Ketiadaan karet pengaman atau kondom saat melakukan hubungan suami
istri, dapat membuat istri lebih sehat dari sisi mental. Air mani yang
dimiliki pria mengandung kortisol, estrone, oksitosin, thyrotropin, melatonin, dan serotonin
yang semua itu punya manfaat dalam menenangkan dan menyehatkan pikiran.
Di samping berbagai jenis hormon itu tentu saja terkandung spermatozoa
yang berfungsi dalam proses pembuahan hingga kehamilan. Demikian hasil
studi dari Gallup dan Burch.
Peneliti mendapati pada sejumlah relawan wanita yang melakukan seks tanpa kondom secara teratur, mereka cenderung lepas dari tekanan dan mampu tampil lebih baik
pada tes yang dilakukan. Hasil ini tidak sama pada mereka yang memakai
kondom kala berhubungan intim. Memakai kondom tidak lantas membuat
perubahan secara menyeluruh dari sisi mental. Sejumlah 293 wanita
dilibatkan pada studi ini. Mereka diminta untuk mengisi kuesioner tanpa
nama tentang kehidupan seks yang dijalani selama ini.
Berbagai jenis hormon dalam air mani tersebut memiliki fungsi
tersendiri saat berada di dalam organ intim wanita. Dikutip Tempo dari Daily Mail,
kortisol dapat meningkatkan rasa sayang kepada pasangan. Hormon estron
berperan memperbaiki mood bersama hormon oksitosin. Sementara hormon thyrotropin dan serotonin, berfungsi sebagai pemicu antidepresi. Terakhir, melatonin dapat merangsang tidur menjadi lebih nyenyak dan berkualitas.
Namun, bagi pasangan yang memperhatikan jarak kehamilan, memakai
kondom mungkin menjadi pilihan. Ketika di luar masa subur wanita, kondom
bisa ditanggalkan untuk mendapatkan manfaat ini. Dan, lakukan seks hanya dengan pasangan yang sudah Anda nikahi. Seks yang berisiko bisa membuat penyesalan di kemudian hari.
Studi tersebut dimuat dalam Archives of Sexual Behavior.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !