Jejak rekam hubungan seksual seorang wanita dengan pria, terekam jelas dalam unsur genetika sang wanita. Seorang pria akan meninggalkan jejak rekam yang khas pada wanita, dengan struktur yang tidak sama dengan jejak rekam pria lain.
Jika wanita melakukan hubungan seksual dengan tiga pria berbeda dalam
satu bulan, maka dalam genetika tubuh wanita tersebut menyimpan tiga
jejak rekam berbeda.
Penemuan ini berhasil diidentifikasi oleh Robert Gelhem, pakar
genetika di Albert Einstain College, New York. Dia menemukan bukti
ilmiah bahwa jejak rekam hubungan seks dengan jelas lebih terlihat pada genetika wanita. Jejak rekam satu pria yang bersetubuh dengannya akan hilang secara perlahan dalam jangka waktu tiga bulan. Setiap bulannya, jejak rekam itu menghilang 25-30 persen.
Dikutip dari Spirit Islam, Guilhem mengamati jejak rekam seksual ini
pada relawan wanita perkampungan muslim Afrika di Amerika Serikat (AS)
dan wanita di lingkungan liberal AS. Hasilnya, di perkampungan muslim
Afrika, wanitanya hanya memiliki satu jejak rekam seksual yang berasal dari suami yang sah.
Sementara itu, wanita yang hidup di lingkungan bebas di AS, mereka memiliki dua hingga tiga rekam jejak seksual. Artinya, wanita tersebut “tidur” dengan dua atau tiga pria berbeda dalam jangka tiga bulan sebelum jejak rekam itu hilang.
Untuk menguatkan temuannya, Guilhem bahkan menguji jejak rekam
seksual ini pada istrinya. Yang membuat Guilhem cukup tercengang, dari
dalam tubuh istrinya terlihat ada tiga jejak rekam pria. Artinya,
istrinya telah melakukan perselingkuhan. Dalam identifikasi kecocokan DNA pada ketiga anak Guilhem juga terungkap, dari tiga anak yang lahir dari rahim istrinya, hanya satu anak yang benar-benar keturunannya langsung.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !