Tabir surya kerap dianggap sebagai senjata ampun untuk menangkal efek buruk dari sinar matahari. Namun sebuah studi yang dilakukan oleh Dr. Yinfa Ma, Professor of chemistry di Missouri University of Science and Technology, menunjukkan bahwa tabir surya sebenarnya justru memicu risiko terkena kanker kulit.
Dari pemaparan Ma yang dikutip dari Zeenews (14/5), saat terkena sinar matahari, seng oksida, sebuah bahan umum di tabir surya, mengalami reaksi kimia yang dapat melepaskan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. "Seng oksida dapat menghasilkan radikal bebas bila terkena sinar UV (ultraviolet) sinar matahari," papar Ma
Dari pemaparan Ma yang dikutip dari Zeenews (14/5), saat terkena sinar matahari, seng oksida, sebuah bahan umum di tabir surya, mengalami reaksi kimia yang dapat melepaskan molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas. "Seng oksida dapat menghasilkan radikal bebas bila terkena sinar UV (ultraviolet) sinar matahari," papar Ma
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !