Jenis Makanan Anti Kanker Payudara

Setiap hal yang berkaitan dengan kesehatan payudara merupakan pengetahuan yang wajib dipahami oleh para wanita. Termasuk pula bagaimana memelihara kesehatan payudara dengan pemilihan makanan yang tepat. Apa saja makanan yang tepat dikonsumsi untuk mencegah kanker payudara?

Rumput laut

Pola makan yang terbiasa dengan mengkonsumsi rumput laut membuat Jepang menjadi Negara dengan tingkat pengidap kanker payudara yang rendah. Penelitian diHarvard School of Public Health menemukan bahwa rumput laut seperti jenis kelp, nori, atau alga hijau spirulina dan chlorella terbukti mampu mengurangi resiko terkena kanker payudara.

Sayuran

Mengkonsumsi banyak sayuran seperti brokoli, kol, bok choy, kubis, serta sayuran hijau seperti bayam, kangkung dan lobak Cina ternyata sangat baik bagi kesehatan payudara Anda. kandungan komponen sulfur yang disebut indoles dalam sayuran tersebut mampu membantu mengurangi estrogen dari tubuh dan mencegahnya tumbuh menjadi kanker payudara.

Ikan

Kandungan minyak omega 3 yang terdapat dalam ikan mampu membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menghalangi pengaruh tumor yang menyebabkan kanker. Seperti halnya wanita Eskimo di Amerika Utara yang sama sekali tidak mengidap kanker payudara. Oleh karena itulah, konsumsi minimal 3 porsi ikan laut seperti tuna, salmon, mackerel, dan sarden untuk mencegah kanker payudara ini.

Produk kedelai

Kandungan genistein (sebuah estrogen alami yang mengikat pada reseptor dalam payudara) yang terdapat dalam produk kedelai ternyata mampu mencegah tumbuhnya kanker. Produk kedelai yang baik diantaranya seperti tempe, tofu, miso dan kacang kedelai. 

Kurangi makanan berlemak

Menurut penelitian, pola makan kaya lemak hewani akan menghasilkan zat kimia dalam usus yang ketika berhubungan dengan bakteri akan merubahnya menjadi estrogen sebagai penyebab kanker. Estrogen ini kemudian disimpan dalam jaringan lemak payudara sehingga membuat sel dalam area ini lebih mungkin tumbuh menjadi kanker. Oleh sebab itu, batasilah konsumsi lemak sehari-hari hingga 20% dari keseluruhan konsumsi kalori. 

Berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan adalah pangkal menuju hidup sehat.